Blogger WidgetsBlogger Widgets Suryaman

Jumat, 26 Juli 2013

CARA HACK ATAU MEMBOBOL PASWORD WIFI

Kembali lagi ke laptop...!!! xixixixi

Dalam kesempatan ini saya hadir lagi untuk memberikan cara yang tertera pada judul postingan tersebut. penasaran cara kerjanya bagaimana ? Oke.. langsung saja kita praktek'kan :

- Download & Install : Netcut
- Download lagi & Install : WinCap


(Tujuan dari install netcut untuk melihat MAC address yang terhubung dengan kita).

- Koneksikan komputer/laptop kita ke hotspot.

- Jalankan netcut nya.

- Pilih LAN Card/NIC yang kita gunakan dengan mengklik menu Choice NetCard
 - Lalu pindah ke menu utama dan pilih network orang lain, jangan pilih network kamu maupun network server.
 - Pindah dan copy IP address dan MAC address dengan klik print table dan copy ke notepad.

- Paste kan di notepad, kemudian edit nilai MAC address, pada contoh ini [00:26:5E:60:81:1C]. Hilangkan tanda [:] sehingga menjadi 00265E60811C. Nilai ini yang akan kita gunakan untuk merubah MAC address kita.

-Selanjutnya, disable'kan dulu wireless LAN kita. Buka properties wireless LAN dan ubah nilai Local Administration MAC Network, default kosong. Isikan dengan nilai tadi, misalnya 00265E60811C.
 - Set IP wireless LAN kita dengan IP yang sama yaitu 192.168.182.18 dan isi juga DNS server address
 - Enable kan wireless LAN kamu

- Dan SELAMAT.... sekarang kamu connect tanpa menu login.
NB: Untuk mengetahui DNS server address bisa dicek sebelum kita merubah MAC dan IP. Jadi waktu pertama kali kita terhubung ke hotspot, dengan cara mengetik perintah dari command prompt
C:\>ipconfig/all

Oke, cukup segitu aja, kurang lebihnya silahkan dipraktekkan sendiri pake otak, jangan cuman taunya terima beres, wkwkwk

REPAIR SHORCUT

Dalam kesempatan ini saya hadir untuk memberikan solusi bagi yang mempunyai masalah tentang icon-icon dekstopnya berubah menjadi icon yang sebenarnya kalau dijalankan aplikasi (file exe. dan lain-lainnya) tersebut, maka aplikasi tersebut akan otomatis menampilkan microsoft word, google chrome, modzilla firefox dan lain-lainnya. karena permasalahan tersebut adalah REGISTER yang ada pada REGEDIT.

Solusi bagi yang mempunyai masalah icon tersebut cukup simple tanpa mengedit apapun. dengan cara menginstall Repair Register tersebut dan setelah menginstall... maka icon-iconnya akan kembali normal seperti dulu.

Silahkan download : Repair Shorcutnya

NB :
- Download Repair Registernya
- Buka File Repairshortcute.rar
- Didalam rar tersebut, ada 2 file yang akan muncul. nah... silahkan install kedua file tersebut.
- kalau ada notification, silahkan pilih YES
- Setelah melakukan cara diatas, maka silahkan RESTART PC/Laptop anda

SELESAI.

Trik ini 100% berhasil. saya jamin bahwa PC/Laptop anda akan kembali seperti dulu kala

Selasa, 16 Juli 2013

TROUBLESHOOTING MOTHERBOARD



Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnose umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.

1)    Troubleshooting Motherboard

a)  Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.

¬ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
¬ Cek sambungan kabel keyboard.
¬ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
¬ Cek konfigurasi setting CMOS
¬ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
¬ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
¬ Cek sambungan saklar reset
¬ Cek posisi kunci keyboard
¬ Cek semua IC yang terpasang
¬ Cek disket boot di drive A
¬ Cek sambungan speaker

Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya.
Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.

b)  Procedure Diagnosa dan Troubleshooting

(1) Cek 1. Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O

Diagnosa

¬ Apakah card utama tersambung dengan baik ?
¬ Apakah kipas power supply berputar ?
¬ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?

Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power
supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply.
Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply
yang baru.

(2) Cek 2. Signal clock

Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK
pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa

¬ Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
¬ Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
¬ Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

(3) Cek 3. CPU dan DMA

Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
¬ Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
¬ Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

 (4) Cek 4. Cek Keyboard

¬ Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard 
¬ Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard


Diagnosa

Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard

PEMERIKSAAN PC MELALUI DIAGNOSA SISTEM



Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :

· POST (Power-On Self-Test)
· Diagnosa umum (routine)
· Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan

1) Langkah-langkah POST

Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :

Kode kesalahan   : dua sampai lima digit angka
Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
  pesan  yang menunjukkan problemnya)
Kode beep          : suara beep berurutan

Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard.
Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/ perluasan seperti : printer, modem, dsb.

Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :

a)  Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
b)  Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
c)  Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
d)  Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
e)  Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
f)   Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
g)  Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
h)  Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
i)   Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
j)   Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
k)  Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
l)   Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.

Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :

a) Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
b) Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
c) Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i)
d) Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
e) Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k)
f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan hard disk (langkah l)

2)   Pesan Kesalahan Selama POST

  a) Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
   b)  Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
   c)  Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
   d) Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
   e)  Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
   f) Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan
3)    Diagnosa umum

Diagnosa ini meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi sistem, dan format disk.

4)    Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan

Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu :
a) software (bad command or file name, disk not ready, internal error, overflow)
b) configuration error code (configuration too large for memory, 201 error - system unit, 601 parity chech x)
c) system lockup